Pertanyaan yang selalu memusingkan atau menjadi seloroh, "Mana yang
lebih dulu, ayam atau telur?" terjawab sudah. Pertanyaan itu sudah jadi
pertanyaan paling filosofis maupun ilmiah selama berabad-abad. Tapi
kini, jawabannya sudah tersedia.
Para ilmuwan pekan ini mengklaim telah memecahkan teka-teki tersebut. Jawabannya, kata mereka, adalah ayam.
Seperti dilaporkan Mailonline, para peneliti menemukan bahwa pembentukan
kulit telur bergantung pada satu protein yang hanya ditemukan di indung
telur ayam. Artinya, telur hanya bisa ada jika berada di dalam ayam.
Protein yang disebut ovocledidin-17, atau OC-17 - bertindak sebagai
katalis untuk mempercepat pengembangan kulit telur itu.
Cangkan keras ini penting sebagai tempat bagi kuning dan putih telur.
Para ilmuwan dari universitas di Sheffield dan Warwick menggunakan super
komputer untuk men-'zoom in' pembentukan telur tersebut.
Komputer yang disebut HECToR itu mengungkapkan bahwa OC-17 sangat
penting dalam memulai kristalisasi atau tahap awal penciptaan kulit
telur.
Protein tersebut mengubah kalsium karbonat menjadi kristal kalsit yang membentuk kulit telur.
Kalsit kristal ada di berbagai tulang dan tempurung tetapi mereka
terbentuk lebih cepat di dalam ayam. Unggas itu mampu menghasilkan 6
gram kulit telur setiap 24 jam.
Dr Colin Freeman, dari Departemen Teknik Material Universitas Sheffield,
mengatakan, "Selama ini orang mengira bahwa yang terlebih dulu ada
adalah telur, tapi kini kita memiliki bukti ilmiah yang menunjukkan
bahwa sebenarnya ayamlah yang lebih dulu ada,".
Ia menambahkan, "Protein itu sudah diidentifikasi lama dan diketahui
terkait dengan pembentukan telur. Ternyata, dengan memeriksanya secara
jeli kita dapat melihat cara protein itu mengendalikan proses
pembentukan kulit telur,".
"Menarik untuk diketahui bahwa berbagai jenis spesies burung tampaknya
memiliki variasi protein dengan cara kerja yang sama," kata Freeman.
Profesor John Harding, dari jurusan yang sama di Sheffield, mengatakan bahwa penemuan itu bisa berguna untuk hal lain.
"Memahami cara ayam membuat kulit telur dapat memberi petunjuk menuju
rancangan baru maupun bahan baru. Alam telah menemukan solusi inovatif
untuk semua jenis masalah dalam ilmu tentang materi dan teknologi. Kita
dapat belajar banyak dari alam," pungkasnya.
Sumber: http://focus-global.blogspot.com/2010/07/penelitian-mengungkap-ayam-lebih-dulu.html
Jumat, 09 Maret 2012
Penelitian Mengungkap Ayam Lebih Dulu Daripada Telur
04.36
Aryadi Jr.
No comments
0 komentar:
Posting Komentar