Sejarah Microsoft Office
Sesuai dengan namanya, software ini
diproduksi oleh perusahaan raksasa bernama Microsoft. Microsoft office pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1989.
Pada
tanggal 30 Agustus 1992, Microsoft meluncurkan Microsoft Office versi 3.0. Pada
versi tersebut Microsoft Office menyertakan Microsoft Word sebagai
pengolah
kata, Microsoft Excel sebagai pengolah angka, Microsoft PowerPoint digunakan
sebagai aplikasi presentasi yang handal dan Microsoft Mail digunakan untuk
menerima dan mengirim email.
Setelah populer dengan Microsoft
Office 3.0, pada tahun 1995-an Microsoft kembali meluncurkan Microsoft Office
95 bersamaan waktu itu Microsoft meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows
95. Pada sistem operasi ini Microsoft merombak total Windows versi 3.1 dan
Windows 3.11 for Workgroup, perubahan yang cukup signifikan dalam sejarah
sistem operais PC saat itu. Sejalan dengan pekembangan sistem operasi Microsoft
Windows, Microsoft Office sendiri terus berkembang dan semakin mapan dan terus
digandrungi serta digunakan oleh sebagian besar masyarakat komputer di dunia,
termasuk di Indonesia.
Sampai pada tahun 2000-an Microsoft
sudah meluncurkan beberapa versi Microsoft Office dan sampai saat ini masih
tetap digunakan sebagai andalan aplikasi perkantoran modern. Beberapa versi
dari Microsoft Office yang masih banyak digunakan saat ini antara lain
Microsoft Office 2000, Microsoft Office XP (2002) dan Microsoft Office 2003.
Pada kenyataannya sampai saat ini
masih banyak kemampuan Microsoft Office 2003 masih belum tersentuh oleh
pemakainya. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi dan sistem operasi yang
juga terus berkembang, maka diluar dugaan Microsoft kembali akan meluncurkan
Microsoft Office 2007 bersamaan dengan Windows Vista yang sebentar lagi akan
hadir di tengah-tengah masyarakat komputer dunia.
Perkembangan Microsoft Office :
1. Microsoft Office 3.0. Ternyata yang pertama dirilis adalah versi 3.0. Pada versi ini hanya tersedia untuk OS Windows.
2.
Microsoft Office 4.0. Dirilis pada tahun 1994. Berisi Word 6.0, Excel 5.0, PowerPoint
4.0, Mail and Access.
3.
Microsoft Office 4.3. Seri ini merupakan seri dengan 16-bit yang terakhir dan
juga versi terakhir yang mendukung Windows 3.x, Windows NT 3.1 dan Windows NT
3.5
4.
Microsoft Office 95.Atau juga dikenal
dengan versi 7.0. Versi ini menggunakan 32-bit agar cocok dengan Windows 95.
Office 95 tersedia dalam dua versi, Office 95 Standard dan Office 95
Professional. Yang versi standar terdiri dari Word 7.0, Excel 7.0, PowerPoint
7.0 dan Schedule+7.0. Versi professional terdiri dari semua yang ada di standar
ditambah dengan Access 7.0.
5.
Microsoft Office 97. (Office 8.0), Versi ini dirilis dengan banyak fitur dan
pengembangan dibandingkan versi sebelumnya. Pengenalan terhadap command bar,
sesuatu hal yang baru dimana menu dan toolbar dibuat lebih mirip dengan visual
design-nya. Office 97 juga memiliki fitur Natural Language System dan
Sophisticated Grammar Checking. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan
Office Assistant.
6.
Microsoft Office 2000. (Office 9.0) Pada versi ini bayak opsi – opsi
disembunyikan. Tentunya opsi tersebut juga penting, tetapi kecil penggunaannya
oleh orang awam. Jika ingin digunakan opsi ini dapat dimunculkan. Salah satunya
adalah Macro. Mengapa disembunyikan? Karena bisa menyebarkan virus macro. Office
2000 adalah versi terakhir yang bisa dijalankan di Windows 95. Pada versi ini
juga tidak ada Product Activation. Enak kan? Product activation mulai ada di
versi selanjutnya.
7.
Microsoft Office XP. Bisa disebut sebagai versi 10.0 atau office 2002, merupakan
upgrade besar – besaran dengan banyak perkembangan dan perubahan. Office XP
mengenalkan fitur Safe Mode. Memungkinkan aplikasi contohnya Outlook untuk bisa
booting ketika terjadi kesalahan. Safe mode memungkinkan Office untuk
mendeteksi, membetulkan atau mem-bypass sumber dari permasalahan system,
seperti registry yang corrupt. Lalu adanya fitur Smart Tag yang memungkinkan
mengingatkan user bila ada pengetikan yang salah ejaan. Tetapi pada Office ini
Smart Tag hanya bisa dijalankan di Word dan Excel. Office XP juga terintegrasi
dengan perintah suara dan pendiktean kata, sebaik mungkin seperti penulisan
tangan. Di versi ini ada product activation. Office XP mendukung Windows 98,
ME, NT 4.0. Office XP juga dikenal sebagai yang pertama untuk versi Office yang
bisa berjalan baik di OS Vista.
8.
Microsoft Office 2003. (Office 11.0). Sesuai namanya, versi ini dirilis pada
tahun 2003. Dengan fitur logo baru. Dua aplikasi baru juga ada yaitu, Microsoft
InfoPath dan OneNote. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan gaya Windows
XP beserta Icon-nya. Outlook 2003 memberikan fungsi yang telah berkembang
seperti Kerberos authentication, RPC over HTTP, dan Cached Exchange Mode. Pada
versi ini juga ada penyaring junk mail yang telah dikembangkan. Office 2003
merupakan versi terakhir yang mendukung Windows 2000. Versi ini juga merupakan
versi yang paling banyak dipakai di Indonesia terutama untuk Rental dan Warnet
dalam kurun waktu terakhir 2009.
9.
Microsoft Office 2007. (Office 12.0). Versi ini dirilis tahun 2007. Memiliki
fitur baru. Juga adanya Groove, sebuah aplikasi kolaborasi. Office 2007
memiliki design tampilan baru yang bernama Fluen User Interface. Lalu adanya
Ribbon UI sebagai pengganti menu dan toolbar. Untuk penginstallannya
membutuhkan minimal Windows XP SP 2. Pada tahun 2009 Office ini sudah banyak
dipakai sekarang dan mulai menggeser kedudukan Office 2003. Indonesia memang
agak lambat untuk menyesuaikan diri dengan adanya peningkatan teknologi.
10.
Microsoft Office 2010. (Office 14.0). Untuk sekarang sedang dalam perkembangan.
Kemungkinan dirilis adalah pada tahun 2010. Versi 13.0 dilewati karena adanya
takhayul terhadap nomor 13!
Berdasarkan
Peneliti Forrester, sampai bulan Juni 2009, beberapa versi dari MS office
digunakan di 80% dari jumlah perusahaan yang ada.
MACAM-MACAM MICROSOFT OFFICE
1. MICROSOFT OFFICE WORD
Microsoft
Word atau Microsoft Office Word adalah
perangkat lunak pengolah kata (word
processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada
1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix,
versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2,
dan Microsoft Windows (1989).
Setelah menjadi bagian dari Microsoft
Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office
Word.
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research
Center (PARC).
Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft
pada 1981.
Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari
1983,
pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft
menerbitkan program ini pada 25 Oktober
1983
untuk IBM PC.
Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep "What You See Is What You Get",
atau WYSIWYG,
dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak
miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus
yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse.
Word processor berbasis DOS
lain, seperti WordStar
dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode
markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan
sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan
tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit
perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan
resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang
beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk
menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah
Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian
yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat
versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem
atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0,
yang dirilis pada tahun 1987.
Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug.
Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang
jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01
secara gratis, sehingga menjadikan hal ini
kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang
dirilis pada tahun 1989,
merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi
pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika
Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan
pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika
dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0
untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
Versi ini adalah versi paling terbaru yang dikeluarkan
Microsoft untuk Office pada Windows, dengan dukungan Untuk Windows 7
, Windows Vista (Dengan Service Pack 2), Microsoft
Windows XP (Service Pack
3)
- Penghilangan fitur fitur yang tidak diperlukan di Microsft Office 2010, membuat lebih ringan.
- Dukungan Grafis 3D Yang lebih baik
- Mendukung Standarisasi format Open Document Format (.odf)
- Penyimpanan terhadap format .pdf dan .xps yang lebih mudah
- Terintegrasi dengan Windows Live sehingga dapat menyimpan data di Cloud Awan
- Disediakanya versi 32 bit dan 64 bit
- Ribbon yang simpel dan mudah digunakan.
- AutoCorrect
- MailMerge
- Autopage Index
- Macro
- Auto Formating
- HTML editor
- Booklet layout
- What You See Is What You Get (WYSIWYG)
- Mendukung format XML dan ODF (Word 2010)
2. MICROSOFT OFFICE EXCEL
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel
adalah sebuah program aplikasi lembar kerja
spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft
Corporation
untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS.
Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan
menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan
Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di
dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini
program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak
pihak, baik di platform PC
berbasis Windows maupun platform Macintosh
berbasis Mac OS,
semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari
Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft
Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Pada tahun 1982,
Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem
CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri
saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai
pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel,
dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything
1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan
lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya
menyusul (dinomori versi 2.0) pada November
1987.
Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan
pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3
dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai
salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer
pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang
sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi.
Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru
setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah
Microsoft Office Excel 2010 (Excel 14), sementara untuk Macintosh (Mac OS X),
versi terakhirnya adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan
perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah
menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya,
Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus
mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam
semua rilis pers dan dokumen Microsoft.
Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft
membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga
penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga
sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut,
yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih
terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain
itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel
hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office
Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung
format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil
jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika
dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi
esensinya masih sama dengan VisiCalc
(perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam
baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut
atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang
mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet
yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel
juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana
hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya
(di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang
keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu,
Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang
tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word
dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan
Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang
paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for
Applications
(VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di
dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh
pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet.
Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated
development environment
(IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk
melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam
semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu
melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan
kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan
penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya.
Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module
sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman
berorientasi objek
dalam VBA.
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan
Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat
serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus
mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus
macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga
mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan
menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika
mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi
dengan menggunakan sertifikat
digital yang
tepercaya.
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas
biner
yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai
format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika
Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya.
Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML
Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML
tidak dapat menyimpan macro VBA.
Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih
mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional.
Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya,
termasuk di antaranya format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.
Excel 2007 tidak mendukung untuk melakukan penyimpanan pada
semua format tersebut. Beberapa format yang tidak dapat dibuka di Excel 2007
tapi dapat dibuka di versi sebelumnya adalah:
- WK1 (1-2-3)
- WK4 (1-2-3)
- WJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
- WKS (1-2-3)
- WK3 (1-2-3)
- WK1 FMT(1-2-3)
- WJ2 (1-2-3 Japanese) (.wj2)
- WJ3, FJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
- DBF 2 (dBASE II)
- WQ1 (Quattro Pro/DOS)
- WK3,FM3(1-2-3)
- Microsoft Excel Chart (.xlc)
- WK1, ALL(1-2-3)
- WJ1 (1-2-3 Japanese) (.wj1)
- WKS (Works Japanese) (.wks)
Sedangkan
beberapa format yang dapat dibuka, tapi tidak dapat disimpan di Excel 2007
antara lain:
- Microsoft Excel 2.1 Worksheet
- Microsoft Excel 2.1 Macro
- Microsoft Excel 3.0 Worksheet
- Microsoft Excel 3.0 Macro
- Microsoft Excel 4.0 Worksheet
- Microsoft Excel 4.0 Macro
- Microsoft Excel 97 - Excel 2003 & 5.0/95 Workbook
- Microsoft Excel 4.0 Workbook
- DBF 3 (dBASE III)
- DBF 4 (dBASE IV)
Berikut
ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel:
- *.xls, merupakan format default Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
- *.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
- *.XML, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
- *.xla, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
- *.xlsx, merupakan format default worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
- *.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
- *.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
- *.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan pengganti dari format *.xlt.
- *.xlam, merupakan format untuk Excel Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan kemampuan Excel.
VERSI
Tahun
|
Versi
Excel
|
Versi
Microsoft Office
|
|
Excel
1.0
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
|
Excel
2.0 for Windows
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
||
Excel
1.5
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
|
Excel
2.2
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
|
Excel
2.2
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
||
Excel
3.0
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
||
Excel
3.0
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
||
Excel
3.0
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
||
Excel
4.0
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
||
Excel
4.0
|
Apple
Macintosh
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
|
Excel
5.0
|
Microsoft
Office 4.2 dan Office 4.3
|
||
Excel
5.0
|
Apple
Macintosh
|
Tidak
ada Microsoft Office
|
|
Excel
7 for Windows 95
|
Microsoft
Office 95
|
||
Excel
97 (Excel 8)
|
Microsoft
Office 97
|
||
Excel
8.0
|
Apple
Macintosh
|
Microsoft
Office '98 for Macintosh
|
|
Excel
2000 (Excel 9)
|
Microsoft
Office 2000
|
||
Excel
9.0
|
Apple
Macintosh
|
Microsoft
Office 2001 for Macintosh
|
|
Excel
2002 (Excel 10)
|
Microsoft
Office XP
|
||
Excel
10.0
|
Microsoft
Office v. X
|
||
Excel
2003 (Excel 11)
|
Microsoft
Office System 2003
|
||
Excel
11.0
|
Apple
Macintosh OS X
|
Microsoft
Office 2004 for Macintosh
|
|
Excel
2007 (Excel 12)
|
Microsoft Windows XP (dengan Service
Pack 2 atau lebih
tinggi), Windows Server
2003 (Service
Pack 1), Windows Vista, serta Windows Server
2008.
|
Microsoft
Office System 2007
|
|
Excel
2010 (Excel 14)
|
Microsoft
Office 2010
|
3. MICROSOFT OFFICE POWER POINT
Microsoft
PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer
untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket
aplikasi kantoran mereka, Microsoft
Office, selain Microsoft
Word,
Excel, Access dan
beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC
berbasis sistem operasi Microsoft
Windows dan juga Apple
Macintosh yang menggunakan sistem
operasi Apple Mac
OS,
meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix.
Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan
pebisnis, para pendidik, siswa,
dan trainer.
Dimulai pada versi Microsoft
Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya
Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru
dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang
tergabung ke dalam paket Microsoft
Office System 2007.
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan
oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan
bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada
tahun 1987,
PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple
Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu
membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead
projector
(OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan
warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja
perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli
1987.
Pada tahun 1990,
versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran,
mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah
menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran
Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2010
(PowerPoint 14), yang dirilis pada bulan Juni 2010, yang merupakan sebuah
lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang
ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang
merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.
Tahun
|
Versi
PowerPoint
|
Paket
Microsoft Office
|
|
PowerPoint
1.0
|
Mac
OS classic
|
T/A
|
|
PowerPoint
2.0
|
Mac
OS classic
|
T/A
|
|
PowerPoint
2.0
|
Windows
3.0
|
T/A
|
|
PowerPoint
3.0
|
Mac
OS classic
|
T/A
|
|
PowerPoint
3.0
|
T/A
|
||
PowerPoint
4.0
|
Microsoft
Office 4.x
|
||
PowerPoint
4.0
|
Mac
OS classic
|
T/A
|
|
PowerPoint
7 for Windows 95
|
Microsoft
Office 95
|
||
PowerPoint
97
|
Microsoft
Office 97
|
||
PowerPoint
98
|
Mac
OS Classic
|
Microsoft
Office 1998 for Mac
|
|
PowerPoint
2000
|
Microsoft
Windows 98, Windows NT 4.0, Windows 2000
|
||
PowerPoint
2001
|
Mac
OS X
|
Microsoft
Office 2001 for Mac
|
|
PowerPoint
2002
|
Windows
2000/XP
|
||
PowerPoint
v.X
|
Mac
OS X
|
Microsoft
Office:mac v.X
|
|
PowerPoint
2003
|
|||
PowerPoint
2004
|
Mac
OS X
|
Microsoft
Office:mac 2004
|
|
PowerPoint
2007
|
|||
PowerPoint
2008
|
Mac
OS X
|
Microsoft
Office:mac 2004
|
|
2010
| PowerPoint 2010 | Windows 7 (Disarankan), Windows Vista
(Service Pack 2), Windows XP (Service Pack 3) Windows Server 2008, Windows Server 2008
R2 | Microsoft Office:mac 2004 |}
Operasi
Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah
presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya
diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide".
Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi
yang sama dengan slide dalam proyektor
biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer
yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide
dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui
perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).
PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom
Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance,
Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh
Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu
slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam banyak cara. Desain
keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master
Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan menggunakan
Primitive Outliner (Outline).
PowerPoint
dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut:
- *.PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
- *.PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
- *.POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
- *.PPTX (PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.
Mengingat Microsoft PowerPoint merupakan program yang sangat
populer, banyak aplikasi yang juga mendukung struktur data dari Microsoft
PowerPoint, seperti halnya OpenOffice.org. OpenOffice.org Impress|Impress dan
Apple Keynote. Hal ini menjadikan program-program tersebut dapat juga digunakan
sebagai alternatif untuk PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka
format PowerPoint, aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur
yang tidak dimiliki oleh PowerPoint.
Meskipun demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk
memasukkan konten dari aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and
Embedding (OLE), beberapa presentasi sangat bergantung pada platform
Windows, berarti aplikasi lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun
akan susah untuk membuka presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak
dapat membukanya secara sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan
para pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang terbuka,
seperti halnya Portable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument dari
OASIS yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan PowerPoint.
Microsoft juga sebenarnya sudah melakukan hal serupa saat merilis format
presentasi berbasis XML (PowerPoint 12), meskipun hingga saat ini masih banyak
pengguna yang tetap menggunakan PowerPoint 11 (Microsoft Office PowerPoint
2003) yang masih berbasis data biner.
4. MICROSOFT OFFICE ACCES
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access)
adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional
yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft
PowerPoint. Aplikasi
ini menggunakan mesin basis data Microsoft
Jet Database Engine,
dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan
data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database
Engine, Microsoft
SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang
mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.
Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek,
tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman
berorientasi objek.
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992
dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi
minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi
Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih
disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte
lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah
disket
floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada
sebuah basis data dengan banyak record
tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai
contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami
masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk
yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang
dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang
tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access
pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft
mengembangkan Microsoft Visual
Basic, sementara
mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby.
Bill Gates
melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara
bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini
dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara
terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak
saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for
Applications
(VBA).
Tanggal
|
Nama
versi
|
Nomor
versi
|
Sistem
operasi yang didukung
|
Versi
Microsoft Office
|
Microsoft
Access 1.1
|
1
|
T/A
|
||
Microsoft
Access 2.0
|
2
|
|||
Microsoft
Access for Windows 95
|
7
|
|||
Microsoft
Access 97
|
8
|
|||
Microsoft
Access 2000
|
9
|
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
|
||
Microsoft
Access 2002
|
10
|
|||
Microsoft
Access 2003
|
11
|
|||
Microsoft
Access 2007
|
12
|
|||
Microsoft
Access 2010
|
14
|
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis
kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga
digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk
membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan
sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web
dasar yang disimpan di dalam server
yang menjalankan Microsoft Internet Information
Services (IIS) dan
menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian,
penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih
tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan
Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application
Development/RAD
tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa
untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang
berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan
sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung
menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server.
Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query,
dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan
untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh
sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet
Database Engine
(yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif
programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query
Language (SQL); query
dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat
digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi
tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua
jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan
konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah
versi mini dari Microsoft SQL Server
2000, dimasukkan ke dalam Office
XP Developer Edition
dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet
Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen
basis data relasional
yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored
procedure.
Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database
Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis
yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara
seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi
hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form
untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan
terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger,
selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan
sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through
dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di
dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung
oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan
dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access
(*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data
MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database
Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur
semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel
basis data dengan constraints dan trigger, view, stored
procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam
berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul,
sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena
semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis
data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design
Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya
untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para
pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan
memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh
proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga
dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam
field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk
melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access
adalah Microsoft Visual Basic for
Applications
(VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component
Object Model
(COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data
Access Object
(DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX
Data Objects
(ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
5. MICROSOFT OFFICE OUTLOCK
Microsoft Outlook atau Microsoft Office Outlook
adalah sebuah program personal information manager dari Microsoft, dan bagian dari Microsoft Office suite. Walaupun biasanya hanya
digunakan untuk mengirim dan membaca surat-e, program ini juga memiliki fungsi kalender, jadwal kerja, catatan, dan jurnal.
Bila digunakan bersama dengan Microsoft
Exchange Server,
Outlook dapat menyediakan akses kotak surat, kalender, dan jadwal bersama.
Outlook
Express adalah sebuah
versi kecil Outlook yang disediakan secara cuma-cuma oleh Microsoft, bersama
dengan penjelajah web Internet Explorer. Tidak ada hubungan antara kedua
program ini kecuali namanya. Outlook Express digantikan dengan Windows Mail dalam Windows Vista.
Salah satu tujuan Microsoft adalah
membuat program surat-e yang mudah digunakan. Namun karena banyak lubang
keamanan dalam Outlook, program ini sering digunakan untuk memasukkan virus,
misalnya lewat attachment surat-e. Beberapa contoh virus yang disebarkan lewat
cara ini adalah Melissa dan Sobig.
6. MICROSOFT OFFICE PUBLISHER
Microsoft Publisher" adalah paket
aplikasi Perkantoran Microsoft yang sangat berguna untuk Desktop Publisihing, membuat Surat
Kabar, Kartu
Ucapan dan
sebagainya. Microsoft Publisher awalnya dirilis untuk Microsoft Office 2003 lalu selanjutnya untuk Microsoft Office 2007 dan yang terbaru Microsoft Office 2010 untuk edisi Professional.
4 komentar:
sip informasinya sangat membantu ne trimakasiiiiiiiii
Terimakasih akak ye telah membuat blog semacam ni..
Nonton Anime Subtitle Indonesia
Nonton Anime Subtitle Indonesia
Posting Komentar